Pages

Sunday, 31 January 2016

Aku Insan Biasa

Di saat diri penat meniti kehidupan, 
tiada siapa pernah mahu menoleh sejenak untuk bertanyakan keadaanmu...
Di saat diri menangisi kekurangan yang ada dalam diri, 
tiada siapa pernah mahu mengerti apa yang terbuku dalam isi hatimu...
Di saat diri terluka bak tertusuk sembilu ,
tiada siapa pernah mahu hadir untuk merawat luka di hatimu...
Apalah erti kepenatan, tangisan dan keterlukaan yang kau alami tanpa insan yang bisa bertanyakan khabarmu, mengerti isi hatimu dan merawati hatimu....

Pangkat, harta, nama, 
Kamu menjadikan insan di sisiku alpa mengejarmu sehingga mereka lupa aku jua punya hati dan perasaan.... 
Lembut lidah berbicara hanya jika aku diperlukan.... 

Namun, seandainya aku aku melakukan kesilapan, kata-kata nista pasti terpacul dari bibir-bibir insan yang selama ini aku sanjungi, yang selama ini aku kasihi.....

Bukan pujian tinggi melangit yang aku dambakan.... 
Namun aku cuma mahukan kau mengerti aku hanya insan biasa yang punya hati dan perasaan.....


0 comments:

Post a Comment